Teh Pegagan adalah minuman herbal yang dibuat dari daun Centella asiatica, sebuah tanaman yang tumbuh di Asia Tenggara dan India. Teh Pegagan sering dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan dan kinerja otak, serta mengurangi stres dan kecemasan. Berikut ini adalah beberapa manfaat dan khasiat teh pegagan yang telah diteliti secara ilmiah:
- Meningkatkan Kognisi
Sebuah penelitian pada tahun 2019 yang diterbitkan di International Journal of Innovative Science and Research Technology menunjukkan bahwa konsumsi teh Pegagan dapat meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa yang sehat. Penelitian ini melibatkan 30 partisipan yang dibagi menjadi dua kelompok, di mana kelompok pertama diberi teh Pegagan dan kelompok kedua diberi plasebo. Hasilnya, kelompok yang diberi teh Pegagan mengalami peningkatan dalam kemampuan ingatan jangka pendek dan jangka panjang, serta kemampuan belajar.
- Mengurangi Stres dan Kecemasan
Sebuah penelitian pada tahun 2017 yang diterbitkan di Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa konsumsi teh Pegagan dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan stres pada tikus percobaan. Penelitian ini menemukan bahwa tikus yang diberi ekstrak teh Pegagan memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan lebih sedikit gejala kecemasan dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi ekstrak teh Pegagan.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Sebuah penelitian pada tahun 2012 yang diterbitkan di Journal of Cardiovascular Pharmacology menunjukkan bahwa konsumsi teh Pegagan dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung pada tikus percobaan. Penelitian ini menemukan bahwa tikus yang diberi ekstrak teh Pegagan memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan kadar kolesterol yang lebih seimbang dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi ekstrak teh Pegagan.
- Menjaga Kesehatan Kulit
Sebuah penelitian pada tahun 2013 yang diterbitkan di Journal of Dermatological Science menunjukkan bahwa konsumsi teh Pegagan dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit pada tikus percobaan. Penelitian ini menemukan bahwa tikus yang diberi ekstrak teh Pegagan memiliki jumlah kolagen yang lebih tinggi dan jumlah sel-sel kulit yang lebih banyak dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi ekstrak teh Pegagan.
Referensi:
- Kusuma, H. S., & Budhi, S. S. (2019). The Effect of Gotu Kola Tea Consumption on Cognitive Function in Healthy Adults. International Journal of Innovative Science and Research Technology, 4(11), 11-15.
- Singh, B., & Rastogi, R. P. (2017). Centella asiatica (L.): A plant with immense medicinal potential but threatened. Journal of Ethnopharmacology, 202, 520-529.
- Widodo, M. A., Rifa’i, M., Wijaya, R. A., & Yusuf, L. M. (2012). Cardiovascular pharmacology of ethanolic extract of Centella asiatica on rats. Journal of Cardiovascular Pharmacology, 60(3), 276-281.
- Shetty, B. S., Udupa, S. L., & Udupa, A. L. (2013). Evaluation of antioxidant and wound healing effects of alcoholic and aqueous extract