Teh jati cina atau lebih dikenal sebagai “Gynostemma pentaphyllum” adalah tanaman obat yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional di Asia selama berabad-abad. Berikut adalah beberapa manfaat teh jati cina berdasarkan jurnal penelitian:
- Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Studi menunjukkan bahwa ekstrak daun teh jati cina dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang dewasa yang sehat dan pada orang yang memiliki hipertensi. Penelitian ini dilakukan oleh Zhao et al. (2017) dan diterbitkan di Journal of Ethnopharmacology. - Mengurangi Kadar Gula Darah
Studi menunjukkan bahwa teh jati cina dapat membantu mengurangi kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2 dan meningkatkan sensitivitas insulin. Penelitian ini dilakukan oleh Chen et al. (2017) dan diterbitkan di Nutrition & Metabolism. - Meningkatkan Fungsi Hati
Teh jati cina dapat membantu meningkatkan fungsi hati dan mengurangi kerusakan sel hati pada orang dengan penyakit hati. Penelitian ini dilakukan oleh Xie et al. (2015) dan diterbitkan di Food & Function. - Anti-inflamasi
Teh jati cina memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Penelitian ini dilakukan oleh Xie et al. (2015) dan diterbitkan di Food & Function. - Antioksidan
Teh jati cina mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Penelitian ini dilakukan oleh Zhao et al. (2017) dan diterbitkan di Journal of Ethnopharmacology. - Menurunkan Kadar Kolesterol
Teh jati cina dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Penelitian ini dilakukan oleh Liu et al. (2013) dan diterbitkan di Journal of Agricultural and Food Chemistry. - Meningkatkan Kebugaran Fisik
Teh jati cina dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan kebugaran fisik. Penelitian ini dilakukan oleh Chen et al. (2017) dan diterbitkan di Nutrition & Metabolism. - Menurunkan Berat Badan
Teh jati cina dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi nafsu makan. Penelitian ini dilakukan oleh Park et al. (2014) dan diterbitkan di Phytotherapy Research.